Apakah Pelaporan Non-GAAP Telah Menjadi Jurang Akuntansi?
Renungan MarcumBP
![Has Non-GAAP Reporting Become an Accounting Chasm? Apakah Pelaporan Non-GAAP Telah Menjadi Jurang Akuntansi?](https://www.marcumasia.com/wp-content/uploads/sites/4/2020/02/social-PR-survey.jpg)
Kutipan:
Laporan keuangan non-GAAP dapat digambarkan sebagai "angka-angka yang dibicarakan oleh manajemen setelah auditor meninggalkan ruangan." Sering digambarkan sebagai laba "disesuaikan," "inti," atau "tunai," angka-angka ini dimaksudkan untuk memberikan pandangan yang lebih bersih kepada investor tentang operasi perusahaan yang sebenarnya sebelum pengurangan sejumlah besar biaya yang disyaratkan oleh prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum, atau U.S. GAAP. Keuangan non-GAAP tidak diaudit dan paling sering diungkapkan melalui siaran pers pendapatan dan presentasi investor, bukan dalam laporan tahunan perusahaan yang diajukan ke SEC.
Dahulu kala, laporan keuangan non-GAAP digunakan untuk mengisolasi dampak dari peristiwa satu kali yang signifikan seperti restrukturisasi besar atau akuisisi yang cukup besar. Dalam beberapa tahun terakhir, laporan keuangan non-GAAP telah menjadi semakin lazim dan menonjol, mulai dari IPO ekonomi baru yang paling bersinar hingga perusahaan-perusahaan lama.
Klik di sini untuk membaca artikel lengkap dalam bentuk PDF >>